Kebanyakan orang berpendapat, kalo musik sudah menjadi bagian dalam hidupnya. Tanpa adanya musik, hidup akan terasa kurang berwarna. Nggak perlu dimungkiri lagi, musik memang menemani kita dalam keadaan apa pun. Baik suka maupun duka.
Di kala terjebak macet, kita biasanya akan mendengarkan musik agar nggak bete sepanjang perjalanan. Lagu-lagu bergenre rock, hardcore dan apa pun itu yang dapat menumbuhkan semangat biasanya akan diputar. Kemudian sewaktu sedang galau misalnya, kita juga akan mendengarkan musik. Lazimnya, kita akan mendengarkan musik sendu. Memasang telinga baik-baik saat mendengarkan nada-nadanya yang minor, lalu meresapi liriknya yang puitis dan melankolis. Bahkan, nggak jarang kita ikutan bernyanyi agar perasaan sedih itu dapat tersalurkan. Mellow abis.
Katanya, sih, lirik itu merupakan bagian yang cukup penting dalam sebuah lagu. Lirik adalah sebuah ekspresi seseorang mengenai suatu hal yang ingin disampaikannya. Celakanya, masih banyak lagu yang memiliki lirik terlalu panjang dan ribet. Sehingga kita malah kesulitan untuk menghafalnya. Padahal lirik yang singkat itu biasanya lebih mudah dimengerti.
sumber gambar asli: pixabay, kemudian gue tambahin teks |
Berbicara soal lirik singkat, belakangan ini gue lagi suka dengerin lagu Barasuara – “Hagia”. Alasan gue sering mendengarkan lagu itu karena sebuah keresahan berbau SARA. Sumpah, gue nggak ngerti aja gitu sama orang-orang belakangan ini yang meributkan agama melulu. Nah, lagu “Hagia” ini rasanya telah menjawab kegelisahan gue di setiap ada seorang atau sekelompok yang merasa agamanya paling benar.
Sempurna yang kaupuja dan ayat–ayat yang kaubaca
Tak kurasa berbeda, kita bebas untuk percaya
Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami
Liriknya memang begitu sederhana dan berulang-ulang, tetapi aransemen musiknya diracik sangat menarik. Melodi gitarnya terdengar begitu memukau, serta tabuhan drumnya juga energik. Lagu yang mengangkat tema tentang kebebasan beragama ini emang keren abis! Mereka berani mengkritik masalah masyarakat yang krusial itu dengan sebuah karya. Semoga orang-orang bisa sadar setelah mendengarkan lagu ini.
Lagian tanpa ada lagu yang mengkritik seperti itu, seharusnya kan kita juga kudu saling menghormati dan hidup berdampingan dengan damai kepada sesama. Ya, meskipun berbeda agama dan tata cara beribadahnya juga pasti beragam, tapi semua ajaran agama itu intinya mengajarkan kebaikan. Betul?
Terus terang, gue memang suka lirik yang simpel begitu dan pemilihan kata atau diksinya juga oke. Pokoknya langsung tepat sasaran. Gue pun mulai demen nih sama lagu yang berlirik singkat, tapi musiknya mantap.
Oleh karena itu, gue jadi kepikiran untuk mengingat-ingat band mana aja yang memiliki lirik pendek, tapi musiknya tetap nggak kalah keren. Setelah gue coba catat, inilah daftarnya:
Barasuara - “Hagia”
Penjelasannya sudah kalian baca di atas.
Potret - “I Just Wanna Say I Love U”
Menurut kesotoyan gue, Potret membuat percobaan baru dalam bermusik. Lagu yang berjudul “I Just Wanna Say I Love U” ini lain daripada yang lain. Sebab, lagu ini memiliki lirik yang benar-benar pendek. Yoi, hanya satu kalimat.
I just wanna say i love you
Begitu terus diulang-ulang dari awal sampai akhir. Meskipun begitu, lagu ini tetap bisa dinikmati dan digemari para penikmat musik. Suara Melly Goeslaw memang tidak perlu diragukan lagi. Lagu ini sungguh unik!
Kevin Aprilio “Impostor”
Siapa yang sangka kalo Kevin Aprilio, pemain keyboard Vierratale, diam-diam telah menciptakan proyek lagu di luar grup musiknya? Lagu yang mungkin jarang diketahui oleh kebanyakan orang ini tercipta sudah cukup lama. Kalo nggak salah sewaktu gue masih SMK, sekitar tahun 2009. Di lagu ini, Kevin yang bermain keyboard dan juga menyanyikannya sendiri.
Kiss me before you die
Adore your friend that I've got your eyes
Bring me the sorrow tomorrow
Kill me before you die
Cause you will never ever had that moment again
Bring me the sorrow tomorrow
Walaupun liriknya hanya enam baris dan terhitung singkat, serta gue nggak tahu apa maksud dari lagu itu. Namun, lagunya asyik dan tidak membosankan. Suara Kevin dan alunan keyboard-nya terdengar sangat memesona. Jarang-jarang gue denger Kevin nyanyi soalnya. Ehe. Uniknya lagi, juga terdapat scream (teriakan yang sering dilakukan oleh vokalis band-band hardcore) dari Raynard—mantan vokalis band Thirteen—yang semakin membuat lagu ini menarik.
The Trees and The Wild - “Saija”
Saija remuk, dan dia kan sadar
Yang tak diam dengannya hanya waktu
Gue awalnya nggak ngerti lagu ini mengisahkan tentang apa. Karena begitu penasaran, akhirnya gue mulai berselancar di internet. Gue mendapatkan jawaban kalau lagu ini bercerita tentang Saijah, seorang tokoh fiksi dalam novel Saijah & Adinda, karya Multatuli—Eduard Douwes Dekker.
Pada tahun 1830, ada seorang petani miskin di wilayah Banten bernama Saijah. Selain miskin, dia hidup di era penguasa yang suka berbuat semena-mena. Pokoknya dia dan keluarganya mengalami banyak penderitan. Lalu, separah apa pun duka dalam hidupnya, Saijah tetaplah seorang pemuda normal pada umumnya. Dia jatuh cinta terhadap seorang perempuan bernama Adinda, sahabatnya sejak kecil. Saijah dan Adinda pun menjalin kasih.
Setelah itu, karena Saijah sudah begitu muak dengan ketidakadilan di daerahnya, dia pun memilih merantau ke Batavia (yang sekarang bernama Jakarta). Dia berniat mengumpulkan uang untuk bisa melamar Adinda. Setelah bertahun-tahun merantau dan merasa cukup sukses, Saijah pun kembali ke kampungnya. Namun, bukanlah sebuah cinta yang dia dapatkan, tetapi malah kekecewaan. Sepulang merantau, Saijah mendapati Adinda dan ayahnya sudah tak ada di kampung itu.
Setelah berusaha mencari-cari keluarganya dan Adinda, Saijah pun mendapatkan informasi kalau keluarganya dan Adinda pindah ke Lampung karena tidak sanggup lagi membayar pajak untuk penguasa. Sayangnya, begitu sampai di sana Adinda sudah meninggal. Tubuhnya penuh luka sehabis diperkosa para tentara Belanda. Melihat hal itu, Saijah mengamuk. Saking putus asanya, dia langsung berlari ke arah sekumpulan tentara Belanda yang menghunus pedang panjang. Tubuhnya pun tertusuk pedang itu dan mati. Kisah cintanya berakhir begitu tragis.
Jadi, lirik yang sederhana itu ternyata memiliki cerita yang begitu rumit. Saking sulitnya dijelaskan oleh kata-kata, mungkin memang lebih pantas diungkapkan dengan alunan musiknya yang panjang itu. Meskipun sudah seperti musik instrumental, tapi bagi gue tetaplah keren. Petikan gitarnya sungguh membuat telinga gue eargasm. Band indie yang tidak terlalu naik ke permukaan ini, memang layak gue jadikan favorit. Apalagi di band itu ada Chaca—panggilan sayang gue untuk Charita Utamy (halah)—yang semakin mempercantik lagunya dengan bermain kecrekan dan menjadi backing vocal. Uhuy.
Jadi, itulah lagu-lagu keren yang menurut gue memiliki lirik singkat dan sederhana. Ada yang mau menambahkan?
--
PS: Ditulis pada 17 Maret 2016. Baru berani publikasi dan diedit sekarang. Maaf, kalau terlihat sok tahu soal musik. Gue memang nggak bisa main alat musik dan nggak paham akan musik yang bagus. Namun, tujuan gue hanyalah berbagi apa yang gue tahu dan suka. Lagian musik ini soal selera, kan? Hehe. Mohon kritik dan sarannya, ya.
60 Comments
Gara-gara lirik juga, gue dibikin merinding setelah denger lagu Resah dari Payung Teduh. Makin merinding lagi setelah baca ceritanya di internet.
ReplyDeleteSatu lagi lagu yang berlirik singkat lagunya Alm. Olga Syahputra yang Hancur Hatiku. Udah, nambahin itu aja.
Duh, malah diingetin lagi soal lagu Payung Teduh. Bahaha.
DeleteKenapa harus Hancur Hatiku? :(
Hayo di lagunya potret yg berjudul I just wanna say i love you
ReplyDeleteBerapa kali melly goeslaw mengulang kalimat I just wanna say i love you? Tw g
.
Ada lagi tuh lagunya milik reyhan
Judulnya oh
Liriknya cuma oh doang
Dengerin dah
52 kalo enggak 58. Ini pertanyaan di game show pernah ada :D
DeleteNiki: Nggak tahu. Lu tau gak? Reyhan siapa, Nik? Yang nyanyi lagu religi?
DeleteDesy: Seriusan? Wow. Gue nggak sempet nonton.
kalo "hancur hatiku" nya olga??
ReplyDeleteKenapa harus itu? :(
DeleteYg bener dipungkiri atau dimungkiri sik, Yog? ._. *butuh Tiwi*
ReplyDeleteBtw, Saijah itu tragis banget yak. Gak tega aku bacanya. Aku benci sad ending ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Sama kek yg laen, 'hancur hatiku' jauh lebih pendek, Yog :3
Mungkir, Kak Beb. Ada di KBBI.
DeleteLagunya tapi bagus banget euy. :')
Bahahaha. Iya, tapi kenapa harus itu deh? :(
neng neng nong neng-nya ahmad dhani? XD
ReplyDeletenaah ini!
DeleteWoh iya, makasih tambahannya. :D
DeleteNeng neng nong neng versi yg ahmad dhani kayaknya jadi agak panjang liriknya, lupa sih tapi waktu itu sempet disetel berulang2 :))
DeleteIya, Yog. Sama Ahmad Dhani diubah liriknya. Barusan gue coba cek. Wahaha.
DeleteCerita Saijag dan Adinda lebih tragis daei Romeo dan Juliet. Pengen baca ☺
ReplyDeleteGilaaa, ini keyboard kenapa suka labil ya? Banyak spelling 😂😂
DeleteCari di mana tapian novel itu? :(
DeleteGak apa. Typo itu sudah biasa, Feb. :D
Ooo eee oo ah ah
ReplyDeleteTing tang wala wala bing bang
klo gak salah lagu jadul ini juga singkat banget
tapi ada terusannya kayaknya
Ini lagu apaan deh? Pernah denger kayaknya.
DeleteGue tau kampred malah ngakak baca ini sambil nyanyiii wkwkkwwk
Deletelagu anak-anakjuga banyak yang singkat yog
ReplyDeleteEhehe. Iya sih, Lia. :)
Deleteaku cuma hapal lagu i just wanna say i love you doang :'D tapi iya sih enak didenger, nyampe seharian disetel terus mama ngomel "ini lagunya ngirit amet dah cuma sekalimat" wkwk
ReplyDeleteBtw yang lagu Saijah, aku jadi ngerasa nger sendiri. benar-benar tragis banget. ya tapi kan cerita lagunya emang di "waktu" lagi sadisnya sih :')
Wahahaha. Iya, emang enak kok. :D
DeleteMau gimana lagi, kan? Terjadi pada zaman penjajahan. Udah dijajah, dapetnya yang paling sadis pula. :(
aku kurang suka sama lagu yang berlirik singkat, bosen aja gitu dengernya.
ReplyDeletengga ada tantangan buat ngapalinnya. wqwq
kalu lagu yang dibawain sama minions yang judulnya banana, masuk kedalam daftar lagu berlirik singkat, ngga?
Gokil si Puti. Anaknya jago hafalan nih pasti. Hafal rumus-rumus fisika dong?
DeleteBisa-bisa. :D
Yang Saija kok unik ya, Yogs. Makna lagunya ternyata setragis itu. Kalau kata orang Banjar, "Biar kada ulun punya kesah nang kayak gitu." :(
ReplyDeleteBtw ini Jung kalau baca, kayaknya bakal dikoreksi. Itu Banjarnya nggak Banjar banget. Hahahaha.
Ngg kalau boleh nambahin, lagu The Beatles yang Love Me Do juga singkat. Cuma beberapa kalimat dan diulang-ulang mulu. Tapi aku sukaaa :D
Udah dengerin belum, Cha? Itu artinya apaan deh? Gak paham. :(
DeleteBahaha. Duh, iya. Itu bagus! Gue terlalu fokus sama musik-musik dalam negeri nih.
Cuma tau yang i just wanna say i love you gue haha. Udah lama gak nyimak musik indo sejak boyband/girlband attack :'))
ReplyDeleteReferensi lu luar semua ya, Yog. Hahaha. :D
DeleteGue pikir barasuara nyanyiin son hagia #duh maap garing
ReplyDeleteTapi tiba2 gue konsen ke komenan robby tentang payung teduh, knapa pada merinding kan gue jadi penasaran...
Klo yang dibahas di atas, ga usah ditanya lagi lah ya, gue taunya cuma melly yang i just want to say i love u #yang seperti menegaskan tentang umur karena berada dalam masa kejayaan teh melly aaaak
Yang saaija sumpah serem ceritanya, maah jadi ngebayangin pas masa penjajahan gitu gue,
Kebanyakan indie ya yog sukanya?
Yog lu ga tau band kuburan, perasaan lagunya juga pendek2 tuh
Wahaha. Malah si Agia. XD
DeleteUmur gak bohong ya, Mbak. :p
Iya, aku saat ini sedang suka menikmati musik indie. Ehehe. Oiya, Kuburan Band juga pendek lagunya tuh. :)
Gue tambahin yog lagu luar judulnya walnut tree
ReplyDeleteIni kategorinya musik dewasakah? Klo lagu anak anak banyak sik, takutnya klo kitambahin nanti oot ahahahahha
Asyik. Nanti gue coba dengerin, Mbak. Makasih tambahannya. :D
DeleteHm, takut semakin melebar kalau lagu anak, ya. Wahaha.
Sebenernya aku mau komen serius yang berhubungan sama tulisan diatas, tapi apaan deh baca komen kok lebih seru hahaha ada yang ngingetin lagu olga, ahmad dhani juga hahaha kocak ><
ReplyDeleteTapi diantara semua lagu yang kamu share, memang lirik2 pendek itu bikin lagu jadi unik dan membuat penasaran si pendengarnya ya.
Bahaha. Nggak usah serius-serius ah, Teh. :p
DeleteHooh. Apa, sih, maksud lagu yang berlirik pendek itu. :D
satu lagi, lagunya olga - hancur hatiku :|
ReplyDeleteIya, sudah dikomentarin beberapa. :)
DeleteNgerasa senasip sama yang bilang tau cuman "i just wanna say i love you" dan juga ngerasa miris denger lagu Saija setelah tau kisah tragisnya. Hidup di jaman penjajahan gitu amat ya Allah..
ReplyDeleteAlhamdulillah kita terlahir setelah merdeka. :)
DeleteGue malah ngerasa aneh gimana gitu sama yang lagunya potret. Hahahaha. Bener2 satu kalimat doang kayak hancur hatiku ya. :p
ReplyDeleteTapi tetep enak buat gue, Di. Ehehe.
DeleteLho I just wanna say itu lagu potret ?
ReplyDeleteAku kira melly goeslaw itu nyanyi sendiri karna buat back sound film kalau gasalah
Ah gue paling suka sama lagu yang pertama
bener banget
Lagi pas sama kondisi indonesia kini
Boro boro soal agama.
banjir aja di kait kaitin sama pilkada cobaaa miapaah wkwkwk
Wahaha. Entah deh, Da. Yang aku searching keluarnya Potret. :)
DeleteAneh banget, yak. Nggak ada korelasinya, tapi dicocok-cocokin. :')
Wah lagu Saija ini unik ya, diangkat dari karya sastra.
ReplyDeleteAnjir lah Kang Yoga referensi musiknya aneh-aneh. Itu barasuara sama The trees, band indie ya? Baru tau sekarang. Ha ha maklum, gak begitu apdet soal lagu/band baru cees.
Kalo soal lirik lagu singkat, ada beberapa yang aku tahu, salah satunya Happy Holiday You Bastards, lagunya blink-182. Liriknya cuma "I'll never talk to you again" yang ditaruh di ending. Tapi ada juga versi yang pake lirik lengkap.
Wakakak. Gak aneh juga, sih. Mungkin seleraku begitu. Padahal band itu udah lama tau, Kang. Iya, itu band indie. :)
DeleteMantap Kang Agia. Makasih tambahannya. Aku Blink 182 udah lupa lagu-lagunya euy. XD
yah aku kurang tau nih sama lagu2 diatas, cuma i just wanna say aja
ReplyDeleteSekarang jadi tau, kan? :D
Deleteini yang gue tau cuma hagia sama i just wanna say i love you aja. Tapi setelah dengerin Saija ini bikin penasaran sih. *langsung cari tau novelnya*
ReplyDeleteKabarin yak kalau udah dapet info soal novelnya. Gue juga mau baca. :)
DeleteBerkat i just wanna say i love you, Dulu gw akhirnya bisa hafal satu lagu penuh wkwkwk. Soalnya gw tipe orang yang hapal lagu reffnya doang wkwk. Tapi dari list itu gw paling suka yg impostor
ReplyDeleteWahahaha. Segitunya amat, Yan. :p Wih, Impostor emang mantap, sih! :D
Deleteaku sampe dengerin lagu si HAGIA, dan memang bagus ya Yog... sukaaaa ;)! jd penasaran ama namanya malah.. soalnya ingetin aku ama HAGIA Sophia, mesjid yang dulunya gereja.. tp dlmnya masih ada patung bunda maria, yesus, tulisan Allah dan Muhammad berdampingan :).. mungkin HAGIA mau mengambil makna itu yaa..
ReplyDeleteLagu Barasuara yang "Hagia" emang favoritku. :D
DeleteIya, Mbak. Memang diambil dari nama museum itu. Itulah pesan yang ingin mereka sampaikan. :)
Kalo buat gua, musik emang udah jadi bagian hidup, Yog. Kalo sehari ga dengerin musik, berasa ada yang kurang. Hehe.
ReplyDeleteDengan atau tanpa lirik, musik itu sendiri udah berdiri sebagai hiburan yang oke. Yang ga pake lirik sekalipun, kalo emang aransemennya mantep, bisa ngalahin musik yang berlirik. Kayak musiknya Joey Alexander, meski tanpa lirik, berasa nyaman aja dengerin permainan pianonya.
The Trees and The Wild ini keren! Makasih referensinya. Gua ga ngikutin kiprah mereka, tapi pas denger "Saija" di atas, gua jadi pengen denger albumnya. Hm, ternyata cerita tentang lagunya setragis itu ya...
Musik emang soal selera kok Yog, apa yang kita suka bisa jadi orang lain ngga suka, dan sebaliknya. Selama suka ama musik tertentu, ya dinikmati aja :D
Iya, Bay. Gue juga kudu dengerin musi, paling nggak satu lagu minimalnya dalam sehari. Betul. Tanpa lirik pun banyak musik yang tetep keren. Depapepe juga tuh. Duh, Joey yang mana dah tuh? Gue lupa musiknya. *kemudian searching Joey Alexander*
DeleteSama-sama, Bay. Itu band lamanya Iga, kan. :D
Yaps. Gak perlu memperdebatkan selera. :))
Pas lihat judul blognya Mengunci Ingatan, trus ada postingan blog begini, gue langsung tahu kalo lu fans nya Tukul Arwana. :D
ReplyDeleteOke, serius, fansnya Iga Massardi ya? Sama deh kalo gitu. Emang Hagia itu lagu favorit. Tapi lagu pertama yang gue suka dari Barasuara itu Sendu Melagu, tapi setelah dengerin semuanya, suka semua lagunya. Gue baru tahu kalo TTATW ada yang judulnya Saija. Yaudah, mau searching..
Ehehe. Nggak ngefans banget, sih. Biasa aja. :p
DeleteMengunci Ingatan itu emang frasa yang bagus. Jadi pas blog ini sedang mencoba untuk re-branding, ya tiba-tiba terinspirasi gitu aja dari lagu itu. :D
Api dan Lentera kalau gue awal sukanya mah. Monggo dicari tahu lebih banyak. :)
Ngomongin lirik lagu, sekarang lagi suka lagunya Noah - Separuh Aku. Ntah kenapa menurutku lagunya syahdu gitu, apalagi pas lihat live-nya yang pakai orchestra.. :D
ReplyDeleteWahaha. Lagu berlirik singkat, sih, yang aku tulis. Tapi ya gak apa. Iya, lagunya emang enak yang itu. Kalau aku lebih suka yang "Tak Lagi Sama". :D
Delete—Berkomentarlah karena ingin, bukan cuma basa-basi biar dianggap sudah blogwalking.