Kembang Api
Aku ingin menjadi kembang api terdahsyat di tahun barumu.
Agar kelak kau selalu mengingatku.
Bagaimana tubuhku
meledak dan memusnahkan semua manusia,
kecuali engkau.
Hingga setelahnya kau akan kesepian
dan berusaha menyimpan warna-warni kebencian
terhadapku.
Resolusi
Seumpama resolusi,
kau adalah hasrat yang terbakar
pada Januari hingga April.
Lalu Mei datang,
membawa segenggam sungai
untuk memadamkanmu.
Juni dan Juli belum sempat mengajarkanmu berenang.
Sampai akhirnya Agustus membiarkanmu tenggelam.
Sampai kau pun mati, kemudian menjadi tertawaan September dan Oktober.
Kau bahkan tidak dikenal oleh November dan Desember.
Arti Tahun Baru
Apa artinya tahun baru,
jika kau masih mengenakan celana model lama?
Kau hanya akan mengantongi kesedihan yang sama.
Apakah kehidupan tidak bosan memetik buah karma?
Lalu mengupasnya
dan buah itu masih berisi kegagalan
yang tak dapat kauterima.
--
Gambar saya ambil dari Pixabay, kemudian diedit sesuka hati.
Sajak iseng-iseng ini saya buat pada 31 Desember 2017 – 1 Januari 2018.
19 Comments
Kembang api itu bagus, indah, cantik. Tapi di kepala saya malah tergambar uang yang dibakar.
ReplyDeleteYa, beda-beda tiap orang, sih. Saya juga udah lama nggak pernah beli kembang api.
DeleteEh tapi kalau celananya masih bagus, masih kupakai kok, wlw bertahun-tahun, hehe..
ReplyDeleteNice puisinya
Tapi ini bukan celana secara harfiah. :(
DeletePuisinya gilaak, keren.
ReplyDeleteSaya paling suka puisinya tentang Resolusi itu. Kata-katanya itu loh ngena banget. Yang awalnya masih ngejar-ngejar resolusi, akhirnya jadi bosan, akhirnya mau lagi tapi pikirannya "kayaknya ini gabisa deh", akhirnya "yasudahlah".
Terus juga arti dari tahun baru. Sip, gilak.
Kalo kata blogger biasanya "Nais gan"
Nuhun, Andika~
DeleteLoh, saya bikin yang resolusi asal tulis aja padahal. Nggak menciptakan rima juga. Tapi ya tiap orang punya kesukaan masing-masing. :D
Wah bagus-bagus nih. Ada beberapa yang suka banget. Tapi rahasia dongs. Muahahaha.
ReplyDeleteWqwq, sok misterius betul segala rahasia~
DeleteKeren-keren, Mas. Andai dibuat seperti video pendek untuk di IG mungkin, Mas.
ReplyDeleteSepertinya bagus..he
Btw, gimana kabar laptopnya, Mas Yoga?
Udah sehat lagi..
Makasih, Mas~ Sayangnya, saya nggak jago ngedit video. Biarlah jadi tulisan saja. Alhamdulillah sudah beli charger dan nyala seperti biasa. :D
Deletemeledak dan memusnahkan semua manusia,
ReplyDeletekecuali engkau.
apa yah artinya kira2 kan bukan bom -___- hem
Mas Pram bebas menafsirkannya. :D
Delete"Kemudian Mei datang, mengajakmu berinvestasi di Meikarta."
ReplyDeleteSaya kira tadinya mau dibengkokin begitu. Tapi ternyata kamu gemini yang cukup serius ya, Yas.
Ehehe, saya tidak sedang melucu kala bikin sajak ini.
Deletekalo aku gak sampe mei
ReplyDeleteawal februari udah ilang euforianya
Terlalu cepat redup. :(
DeleteBukan, Mbak. Kurma dan karma biarpun mirip, tapi mereka tidak saling mengenal.
ReplyDeleteEntah kenapa setelah aku banyak menjumpai org yg terkena dampak kembang api, aku tu jd takut kl ada yg main kembang api.. Parnoan bgt kan, hhh
ReplyDeleteDampak buruknya apaan? Emang diledakinnya bukan ke langit? Tembak ke orang gitu? Haha.
Delete—Berkomentarlah karena ingin, bukan cuma basa-basi biar dianggap sudah blogwalking.