Sore ini hujan begitu deras. sebuah memori yang indah, mengingatkan gue kepada gadis hujan...
Itu loh, cewek yang suka banget cuaca hujan. Bukanlah. Cewek yang suka main hujan-hujanan? Bukan juga. Oh... pasti cewek yang suka minum air hujan? Ini apalagi.
Gue nggak tau kenapa, menyebut dirinya sebagai gadis hujan. Tapi memang kenangan gue bersama dia banyak sekali saat cuacanya lagi hujan.
Dia pacar terakhir gue di tahun 2014, maka dia harus dikenang dalam bentuk tulisan. Begitu teringat pertama kalinya gue chatting-an sama dia, kondisnya pada hari itu gerimis.
Pertama kali gue ngajak dia hangout bermaksud mengajak dia dinner, gue gagal. Katanya, dia sudah janji ada reunian. Gue harus menerima kenyataan pahit itu. Gagal kencan dan kehujanan. Tapi lebih baik, daripada gagal ginjal.... serem.
Kemudian gue mengajak lagi hangout untuk yang kedua kalinya. Hampir gagal karena dia nggak ada reunian lagi, tapi alam berkehendak lain. Sore itu, langit tidak bersahabat. Hujan deras membasahi wilayah kampus gue, Pamulang. Gue hanya bisa duduk memandangi jendela yang berembun di Lawson sambil menyeruput segelas kopi, makan pop mie, dan mandiin sapi.
Tak disangka. Gadis hujan ini lebih memilih nekat untuk pulang daripada menunggu hujan reda. Gue yang nggak ingin gagal lagi, kayaknya harus ikutan nekat untuk mengejarnya.
Di suatu daerah Bintaro, gue meminta dia buat bertemu, hingga Akhirnya semesta mempertemukan kami. Terkadang semesta memang suka mengajak bercanda, apa gue harus berjuang lepek-lepekan terlebih dahulu hanya untuk bersama?
Di suatu daerah Bintaro, gue meminta dia buat bertemu, hingga Akhirnya semesta mempertemukan kami. Terkadang semesta memang suka mengajak bercanda, apa gue harus berjuang lepek-lepekan terlebih dahulu hanya untuk bersama?
Gue pun mengutarakan perasaan gue ke dia. Sebuah boneka monyet gue berikan untuknya. Kenapa monyet Yog? Kenapa enggak beruang? Kenapa enggak panda? Atau kenapa enggak tikus? Mickey Mouse maksudnya. Ya, soalnya waktu itu yang diskon boneka monyet. Lagian kan monyet juga lebih keren dari boneka jenglot. Eh iya, jenglot itu boneka bukan sih? Udahlah, lupakan. Intinya monyetnya lucu. Dia memakai baju warna cokelat, pake kacamata, dan di bawah telapak kaki kirinya, ada tulisan 'i love you'.
Singkat cerita kami jadian...
Setelah pacaran, banyak juga kisah kami tentang hujan. Makanya gue menyebutnya gadis hujan.
Hingga suatu waktu, kami bertengkar. Hanya untuk menentukan film mana yang ingin ditonton. Sepele memang. Tetapi ini beneran terjadi. Bagusnya, hari itu hujan. Yang membuat kami batal untuk nonton, dan gue bbm dia, "Udah ah... hujan gini mending tidur, daripada berantem." , Gue berharap dia meminta maaf, dan bilang: "Jangan tidur dong, aku minta maaf ya. Jangan tidur yaaa.." Tapi realita berkata... di-read doang. Ah kambing...
Gue pun tidur. Hujan membuat tidur gue semakin nyenyak, suara hujan pun menjadi lagu nina bobo. Setelah terbangun, gue melihat blackberry. Ada satu bbm, setelah dicek, broadcast. Demi kalimat hoax yang ada di broadcast itu, gue kecewa karena nggak ada bbm dari dia. Asli, gue bingung. Kenapa dia betulan marah cuma karena perdebatan film?
Akhirnya gue berniat ke rumahnya. Di perjalanan menuju rumah dia, gue melihat tukang bunga di sebelah kiri jalan. Gue berhenti sebentar, dan menawar. Dari harga 10.000 menjadi 5.000. Sumpah kereenn. Ternyata gue jago nawar. Sebelum gue melanjutkan perjalanan, ditanya sama pedagang bunga sebelah, "Berapaan, Dek?"
"Goceng, Bang.." jawab gue pelan.
"Sama gue mah tiga rebu doang."
Gue kaget bisa semurah itu dan nggak bisa ngomong apa-apa lagi buat merespons abangnya karena malu. "Kenapa nggak nawarin dari tadi?" gue mengeluh dalam hati.
***
"Kamu apaan sih? Lebay banget dah!" kata gadis hujan sambil senyum-senyum dan cubit pipi gue.
"Yaudah yuk nonton. Jadi kan?"
Kami berdua nonton 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck'. Dia bahkan sampe nangis pas nonton film itu, terus gue memberikan pundak biar nangisnya lebih enak. Asli, hari itu gue ngerasa jadi cowok yang keren abis. Apalagi pas dia bilang, "Tadi, ibu aku bilang ke aku, sebelum kita pamit nonton. 'Romantis amat sih Yoga... ke rumah nggak ngomong-ngomong dulu, tau-tau bawa bunga, mana abis hujan lagi, becek-becekan... jarang loh cowok yang begitu' ciyee dipuji Ibu.."
Kalimat yang sederhana, tapi terasa luar biasa...
Setelah banyak hal tentang hujan yang sudah dilewati bersamanya, hal terakhir yang membuat gue semakin yakin memanggil dia gadis hujan ialah... gue putus juga saat hujan.
Cuaca malam itu sungguh ekstrim. Awalnya gue bertengkar berturut-turut selama 3 hari, dan hari itu ialah puncaknya emosi. Padahal, gue udah rela hujan-hujanan (meski pake jas hujan sih). Ngelewatin jalanan yang banjir. Eh, setelah sampai rumahnya, dia sudah kecewa berat sama gue. Akhirnya kami putus... tadinya pengen cerita lebih lebar, tapi gausah diceritain deh ya. Pahit soalnya. Nanti nyesek juga... hihi :')
Cuaca malam itu sungguh ekstrim. Awalnya gue bertengkar berturut-turut selama 3 hari, dan hari itu ialah puncaknya emosi. Padahal, gue udah rela hujan-hujanan (meski pake jas hujan sih). Ngelewatin jalanan yang banjir. Eh, setelah sampai rumahnya, dia sudah kecewa berat sama gue. Akhirnya kami putus... tadinya pengen cerita lebih lebar, tapi gausah diceritain deh ya. Pahit soalnya. Nanti nyesek juga... hihi :')
Meskipun sudah putus, kami masih berteman baik. Gue juga nggak sedih, karena dia banyak memberikan gue pelajaran. Tentunya ilmu ikhlas, dan diajarkan untuk selalu tersenyum...
kata-kata dari gadis hujan
Kamu boleh mencintai aku sebentar saja, tapi aku akan mengenangmu di setiap hujan.
webcam-an ketika dia pertama kalinya ngapel ke rumah gue |
Ini kisah kenangan gue pada 2014, kenangan kamu mana?
Ikut berbagi kenangan bareng Komunitas Kancut Keblenger yukkkk di ajang #MEmoryeah2014, ada hadiahnya loh untuk kawancut yang menang... katanya sih oleh-oleh dari Korea... buruan ikutan juga.
51 Comments
hahaha, nice story yoggg.
ReplyDeleteternyata itu mantan lu, serasi dah.
baca postingan lo yang ini rasanya adem, goodluck kancut nya :))
hahaha thankyou bro :)
Deleteserasi tapi sudah tak bersama untuk apa? :(
seadem hujan yaaa? aamiinn, sekali lagi makasih :D
*uhuk*
ReplyDeleteHai gadis hujan, kamu menjadi sedikit terkenal setelah fotonya di post, berikut dengan curahan hati si empunya blog.
^_^
Aku juga ikutan #Memoryeah2014 nih,
http://putrilarasatiwulandari.blogspot.com/2014/12/ehem.html :D
ahaha versi fullnya ada lagi, sayang harus dibatasi karakter maks 800 kata, jadi ya disingkat-singkat gitu deh :/
Deletebaca ah.
Gue sering nih kalo lagi ngambek trus tau-tau dia ke rumah dengan rangkaian mawar putih. Udah, lupa kalo lagi ngambek. Senyum aja terus. Hahaha~~~
ReplyDeleteMAAAK, KANGEEENNNN!!!
Haha ciyee kangen dibawain bunga :p , ciyee kangen mantan..
DeleteItu pas mawar kok romantiz amat :")
ReplyDeleteSaking romantisnya pake z ya jadi romantiz :))
Deletewiih ternyata kamu romantis juga ya yog :),pasti kamu selalu ingat dia ya :)
ReplyDeleteHehe makasih :)
DeleteYa kalo selalu ingat mah enggak, nanti galau. Tapi dijadikan kenangan indah dan pelajaran :)
tjakep ketjeh postingannya yang ini yogggg. baca postingan ini rasanya pas banget sambil dengerin lagunya mbak taylor swift yang judulnya come in with the rain :)
ReplyDeleteWah nanti download ah lagunya :)
DeleteYog, aku terharu deh baca postingan mu kali ini. Aku ngga kepo kenapa kelen putus. Yang aku harap sih kelen jadi pribadi yang lebih baik ya. Entah bakalan bareng lagi atau enggak, yang jelas kelen bisa nemuin kebahagiaan. Aamiiin.. ^^
ReplyDeleteGue ngetiknya dari hati kak Beby.. Versi fullnya ada, ini mah diringkas 800 kata..
DeleteAaamiinn o:)
Iya soal bareng lagi apa enggak itu jodoh udah ada yang ngatur :)))
Aaaa.. Kerasa koook kalok kamu ngetiknya dari hati. Daleeem.. :D
DeleteIya bener. Yang penting hubungan baik tetep kejaga yah ^^
haha emang kerasa apa?
Deletegue berantem sama dia beberapa hari yang lalu, dia mengkode mulu, tapi giliran gue tanya soal itu, seolah-oleh cuek, hih dasar wanita !
YAUDA SIH BALIKAN AJA!!!! *pembaca ngga selo* *gemeeees*
Deletebalikan itu, nggak sesimple keliatannya :)
DeleteEmang. Mueheheh.. :P
DeleteSungguh kisah sedih yang banyak menguras bak, eh.... air mata!!
ReplyDeleteSemoga mendapatkan wanita yg lbh baik lagi ya gan...
udah gausah sedih.. yang nulis aja senyum :)
Deleteaamiinn o:)
bunga buat gue manaaaa ??!! :'(
ReplyDeletebunga bangke ya?
DeleteCiee yang dipuji ibunya romantis :D
ReplyDeleteciye :)
DeleteDibawain bunga, rela hujan-hujanan. Asli romantis. Cewek meleleh kalo digituin. :)) Kenangan 2014? First date sama kresnoadi. Ehe..he. he.
ReplyDeletetapi pas perjuangan terakhir dia nggak meleleh lagi :(
Deletehahasekkkk. :)
cara pasang keywordnya gimana ya gue udah ikutan tapi pas dicari digoogle ga ada ;;;----;;;; bantu ggue plisssssssssssss
ReplyDeletekeyword ya disisipin aja dalam postingan, taruh di beberapa bagian, gue biasanya di awal, tengah, akhir :)
Deletesoal dicari di google itu tergantung pengunjung blog, kalo rame pasti masuk halaman pertama kok.
cie dipuji ibu
ReplyDeletehmm tp sayang ya udah putus
ciyee
Deleteyah namanya juga hidup.
bikin ngiri yang jomblo kayak saya nih...
ReplyDeleteitu cuma kenangan! apa yang di-iri-in? duh bacanya nggak fokus.
Deletesemog sukses pacaranya sob..
ReplyDeleteelo nggak baca apa ya? :')
Deletekisahnya lucu hohohohohohohohohohohohoho
ReplyDeletehaha,lu doang yang bilang ini lucu, thankyou :)
DeleteWaaaah berani banget ngeposting tentang mantan gini :'D
ReplyDeleteSerius hampir nangis bacanya, sweet banget.. entah bagian mananya. Agak nyesek juga sih :')
Cantik yaa, serasi, sayang banget putus.. :")
kenapa harus takut? :)
Deleteapa yang ditulis dengan hati, akan sampai ke hati.. maaf ya tulisan gue bikin nyesek:D
udah jangan melebih-lebihkan dia plis.. :')
Huwaaaaa Lo jahat Yoga, gue baru aja putus kemaren dan sekarang gue baca postingan lo. Kalo bisa gue bakar, gue bakar juga postingan lo..! T.T
ReplyDeleteJahat apaan? :(
DeleteGue cuma berbagi kisah doang..
Bakar sate aja enak, tulisan gue khusus dibaca :p
Engga, gue lagi sibuk bakar kenangan mantan ._.
Deleteselamat ya.
DeleteCiee yang lagi mengenang mantan, lu kaga galao kan? Hehe
ReplyDeleteOh ya, gue nembak pacar gue yg pertama dulu, juga pas ujan loh, lebih romantis gimana gitu, hehee
ciyee.. enggak kok :)
Deleteoh selamat yaaaa.
ciyeee nasib yogaaaa. uhuk uhuk wkwkw :p
ReplyDeletenasib gue malang ya? :(
DeleteAnjaas keren. Romantis juga lo bang orangnya bwehehe.
ReplyDeleteGue yakin, setiap liat ujan pasti lo nangis ya? ngelap air mati pake lap dapur? Iya kan? :")
makasih ya, lo juga keren kok.. duh dibilang romantis ama cowok agak aneh ya. haha
Deletenggak nangis juga sih... pake kanebo malah :')
Sang mantan kalau baca ini, ngajak balikan ga ya?
ReplyDeletesemoga enggak :)
Delete—Berkomentarlah karena ingin, bukan cuma basa-basi biar dianggap sudah blogwalking.