“Gue tunggu cerita kalian di blog
masing-masing, ya!”
Parah!
Gue baru inget, kalo ada sebuah
cerita di akhir bulan Desember yang belum sempat ditulis. Parah. Sumpah, ini
parah. Masa sekarang udah akhir Januari. Gak terasa banget udah sebulan
berlalu.
Mungkin kalau gue menuliskan
cerita ini rasanya sungguh telat. Tapi, sesuai janji—dengan teman-teman yang
lain—untuk menuliskan cerita kopdar di blog masing-masing, maka izinkanlah gue
untuk tetap bercerita. Dan maafkanlah kalau gue baru sempat posting sekarang.
Di antara kalian masih ada yang
ingat long weekend dari tanggal 23-27
Desember 2015?
Nah, di liburan itu seorang Yoga
nggak ada rencana pergi ke mana-mana.
Iya, ngenes banget emang hidup
gue. Udah pengangguran, gak punya duit pula (emang ada pengangguran banyak
duit?). Nggak bisa liburan, kan.
Liburan gue menjadi hampa.
Bersyukurlah salah satu teman
blogger ada yang mengusulkan kopdar. Grup WhatsApp Blogger Jabodetabek pun
ramai berdiskusi tanggal berapa, dan di mana tempat yang enak untuk berkumpul.
Kami sepakat kumpul pada tanggal
25 Desember alias di hari Natal. Lalu, sekarang tinggal menentukan tempat. Karena
sudah terlalu sering kumpul di Bogor atau Depok, tempat itu otomatis di-blacklist.
Lalu, tiba-tiba ada yang usul
Puncak.
“Macet banget kali Puncak mah,”
respons seseorang.
“KEJAUHAN ANJEEERRR! LU AJA SANA
SAMA NENEK LU YANG JAGO BREAKDANCE ITU!” respons gue, tapi cuma dalam hati.
Karena gue takut diajak battle breakdance sama neneknya.
Emaap.
Kala itu, gue usul untuk kopdar
di TMII. Biar sekalian motret pemandangan, terus nanti foto-fotonya bisa upload
IG deh (Yoga sok anak Instagram).
Namun, banyak yang menginformasikan
kalau TMII ini bakalan ramai dengan anak sekolah karena sedang musim liburan.
TMII pun dicoret dari daftar.
Setelah itu, kami—para blogger
Jabodetabek—mulai bingung lagi menentukan tempat yang pas.
***
“Jadi yang fixed ikut siapa aja
nih?” tanya Karin di grup WA.
Tidak ada yang respons.
“Eh, emak gue udah masak banyak,
loh,” lanjutnya.
Dan akhirnya, kami semua sepakat
kopdar di daerah Serpong, Tangerang. Lebih tepatnya di rumah Karin.
Karena kasihan tidak ada yang
jawab, maka gue pun mengetik, “Gue. Nanti langsung otw habis Jumatan.”
Setelah Jumatan, gue langsung
bergegas menuju rumah Karin. Namun, gue sedikit bingung akan lewat mana. Ada
tiga jalur menuju rumah Karin: pertama, arah kampus Pamulang yang biasa gue
lalui setiap kuliah, dan Serpong itu lokasinya tidak begitu jauh dari kampus;
kedua, lewat Ciledug terus Alam Sutera, baru deh Serpong; ketiga, naek ojek
buraq dalam 10 detik langsung sampe.
Karena tidak tau pangkalan ojek
buraq di mana dan rasanya juga mustahil. Maka, gue pun memilih jalur pertama. Gue juga memilih berangkat
naik motor daripada kereta. Karena jalanan begitu lenggang, sayang banget kalo
nggak dimanfaatin. Jarang-jarang, kan, bisa ngebut lancar di Jakarta. Ehehe.
Gue berangkat dari rumah jam 13.20, dan sekitar pukul 14.00 gue sudah
sampai Pamulang. Tumben sekali. Gue pun langsung ngabarin Karin
via WA. Dan dia bilang, “Ke arah Stasiun Serpong aja. Itu cuma 20 sampe 30 menitan
dari situ.”
Dengan penuh percaya diri, gue
langsung menuju ke arah Stasiun Serpong. Kampretnya, di tengah jalan ada
perbaikan jalan sehingga lumayan macet. Lalu, tiba-tiba gue juga rada lupa
jalan ke Stasiun Serpong. Double kampret.
Tidak ingin tersesat, gue segera
bertanya kepada salah seorang bapak-bapak di pinggir jalan. Setelah mendapatkan
informasi yang cukup jelas, gue melanjutkan perjalanan.
***
Gue sudah keliling-keliling
daerah Serpong selama setengah jam. Seharusnya gue pasti udah sampe rumah Karin
kalau nggak nyasar nih. Parah!
Sudah bertanya tiga kali sama
orang, gue malah tambah nyasar. Karin kemudian menanyakan lokasi gue di mana.
Namun, gue tidak menjawabnya, justru gue
minta dia supaya share location.
Sudah mendapatkan lokasi yang
tepat, gue langsung membuka aplikasi GPS. Berharap kali ini GPS tidak
menyesatkan.
Sekitar pukul 15.00 tepat, gue
sampai di dekat Stasiun Serpong, di sana sudah ada Karin dan Salam yang
menunggu dari tadi. Ternyata rumahnya Karin begitu dekat dengan stasiun. Tau
gitu, mending gue naek kereta, ya Tuhan. Naek kereta hanya Rp 6.000 palingan
pulang-pergi. Gue nyasar-nyasar bisa ngabisin bensin Rp 15.000. Ah, bodoh
sekali hamba.
“Lu ke mana aja sih, Yog?” tanya
Karin meledek sambil tertawa-tawa.
“Nyasar nih tae,” jawab gue
kesel.
“Motor lu ganti, Yog?” tanya
Salam.
Gue tidak menjawab.
Entahlah, kenapa si Salam lebih
fokus ke motor daripada temannya yang nyasar. #SalamJahat #SalamTega
#SalamSuperMarioTeguh
Kami bertiga memilih menunggu
teman-teman yang lain di rumah Karin. Ya, sekalian istirahat. Nyasar itu sangat
melelahkan kawan. Apalagi nyasar di hati yang salah.
Keluarga Karin menyambut gue dan
Salam dengan hangat. Karin juga langsung mengeluarkan minuman jeruk dingin dan
peyek kacang.
Tidak lama setelah itu, Nuri
mengabarkan kalau dia sudah sampai di stasiun. Karin segera menjemputnya.
Sesampainya di rumah Karin, Nuri
tampak kehausan dan kelaparan sekali. Dia segera meminum segelas air jeruk dan
memakan peyek itu dengan brutal.
Gue yang melihat ada label harga
“Rp 2.000” di toples peyek segera bilang ke Salam dan Nuri, “Eh, udah pada
ngambil berapa lu?”
“Lu pada gak lihat nih?” lanjut
gue menunjuk-nunjuk tulisan “Rp 2.000” yang nempel di toples. Salam ketawa ngakak. Nuri pun
juga tertawa, lalu tersedak.
Beberapa saat kemudian, yang
datang ialah Sabil. Dan dia orang terakhir. Oalah, ternyata kami kopdar hanya
berlima.
Melihat kami bertiga (gue, Salam,
dan Nuri) tertawa-tawa, Karin pun penasaran dan bertanya, “Ada apaan, sih?”
“Ini si Nuri sama Salam, Rin.
Mereka udah makan dua peyek. Jangan lupa mintain masing-masing Rp 4.000, yak!”
kata gue meledek.
“Enak aja lu! Baru satu setengah.
Tadi yang setengah gue potek,” ujar Nuri.
Karin tertawa melihat label harga
yang menempel di toples yang berisi peyek tersebut.
“Gratis, kok. Gratis. Santai aja.
Itu emang biasanya nyokap gue jualan.”
“Parah emang lu pada, dagangan
orang malah dimakanin,” kata Salam sambil mengunyah peyek.
“Lu juga woy!”
Puas dengan camilan peyek, kami
berlima pun disuruh makan sore oleh ibunya Karin.
Makan dulu gaes |
Mantaplah. Gratisan. Huwahaha.
Oiya, si Sabil nggak tahu kenapa
begitu pendiam. Jarang ngomong gitu deh. Beda banget sama gue yang ngomong mulu,
apalagi kalo kelaperan.
Lihat aja foto ini:
sumber gambar: blog Salam |
Entah apa saja yang kami bahas
setelah itu, pokoknya ngobrol dan seru-seruan. Ketika jam menunjukkan pukul 5
sore, Karin mengajak kami ke mal hitz (iya pake z biar azek) Tangerang, yaitu
AEON Mall.
Bodohnya, si Karin lupa
meletakkan henpon. Sudah dicari di mana-mana, hapenya tetep nggak ada. Semua
pun panik. Orangtuanya Karin pun jadi ikutan nyari. Bahkan Panic at The Disco
juga panik. Parah.
Akhirnya, HP Karin ketemu. Karena
tanggung sudah azan, kami sepakat berangkat habis Magriban.
Karin boncengan sama Sabil, Salam
boncengan sama Nuri, dan gue sama....
Ya Tuhan... berdebu deh ini jok
motor gue. Sendirian mulu, nggak ada yang dibonceng.
***
Sesampainya di sana, kami segera
mengabadikan momen langka ini. Jarang-jarang kumpul blogger di mal. Kami pun
resmi jadi anak gaul Tangerang karena sudah menginjakkan kaki di AEON Mall.
Yuhuuuu.
Di sana ada tempat bermain anak-anak yang mirip air mancur warna-warni gitu. Enak, ya. Zaman gue kecil mah boro-boro. Cuma bisa maenan air got. Oke, ini menjijikan.
Kami kemudian bermain ke Taman Sakura. Bukan bunga sungguhan, tetapi ini hanya cahaya lampu.
Setelahnya, tiba-tiba si Nuri pengin es krim. Gue pun usul es krim Mekdi yang enak. Eh, setelah mencari-cari masa gak ketemu juga. Parah! Mal keren begini gak
ada Mekdi-nya. Atau emang kami yang norak, ya? Enggak engeh di mana Mekdi
bersembunyi.
Melihat jam tangan yang sudah
menunjukkan pukul 20.00, kami memutuskan untuk pulang. Soalnya supaya Sabil
nggak kemaleman pulangnya. Btw, rumahnya di Bekasi (pokoknya paling jauh). Oleh karena
itu, kami pun segera mengantarnya ke Stasiun Serpong.
Namun, di tengah perjalanan si
Salam dan Nuri menghilang. Gue dan Karin tetap mengantar Sabil ke stasiun. Setelah mengantar Sabil, Karin
menelepon Nuri. Menanyakan mereka kenapa bisa menghilang tiba-tiba.
Oh, ternyata motornya Salam kehabisan bensin. Duh.
Lalu, gue dan Karin mencari
tukang bensin eceran dan segera mengantarkannya ke Salam. Di tengah perjalanan, gue mencoba
mendahului Karin karena merasa sudah hafal jalan. Saat di persimpangan, Karin
memanggil-manggil gue.
Gue menoleh. Karin berteriak,
“YOG, BELOK KANAN.”
Dan gue malah lurus-lurus aja.
Bego. Saat mencoba puter balik dan mengikuti Karin, gue terpeleset pasir. Yak,
gue jatoh. Bego banget. Gue pun menertawai kebodohan diri sendiri.
“Lu gapapa?” tanya Karin.
Gue tetap tertawa.
“Eh, serius lu gak kenapa-kenapa,
kan?” Karin bertanya lagi.
“Woles. Gapapa,” jawab gue
cengengesan.
“Oh, ya udah.” Mungkin dalam
hatinya dia bilang, “Kasihan amat si Yoga, jatoh dari motor langsung gila
gini.”
Gue dan Karin menghampiri Salam
dan Nuri yang berhenti di pinggiran jalan. Karin memberikan bensin kepada
Salam. Dan Salam pun langsung menuangkan
bensin itu ke mulutnya tangki bensin motornya. Setelah itu, kami mampir
ke Mekdi yang tidak jauh dari situ.
Mendokumentasikannya lagi.
Mekfluri dulu gaes |
Barulah kami pulang ke rumah
masing-masing. Nuri naek kereta, sedangkan gue dan Salam naik motor.
Gue mengikuti Salam karena takut
nyasar lagi. Apalagi kalo malem penglihatan gue lumayan ngaco.
Sampai di suatu jalan, tiba-tiba
Salam kebingungan. Salam sedikit-sedikit menengok ke arah gue.
“Lam?” panggil gue. “Bener gak
nih jalannya?” tanya gue ragu.
“Kayaknya nyasar deh, Yog,” jawab
dia tanpa rasa berdosa.
Tokai. Sama aja ternyata dia
kayak gue. Dan pertanyaan gue, “Apakah nyasar
itu menular?”
Bodo amatlah, yang penting gue
bisa selamat sampe rumah. Huwahaha. Bagi yang ingin baca cerita
kopdar yang lainnya, bisa kalian baca di sini:
Versi Karin: Karinara
Karena Sabil belum nulis,
coba aja tungguin di blog dia: Blog Kakak Kucing
76 Comments
mauu ikut kopdar mauu..*acak-acak pasir*
ReplyDeletemau gabung grup WA blogger Jabodetabek mauu.. *Garuk-garuk pohon*
Seriusan mau? Oke, nanti gue ajak!
Deleteitu pas jatoh motornya gakpapa kan yog? ada yang lecet? yaampun kasian motornya.. :(
ReplyDeleteYa Tuhan. Sama aja kayak Salam. Lebih peduli sama motor. :(
DeleteBukannya Desember kemarin libur sebulan ya? Pengangguran gini, nih. Kalendernya merah semua.
ReplyDeleteItu apa banget deh kehabisan bensin. Udah 2016 juga :(
Ehehe. Iya, emang libur sebulan untuk yang nganggur. :(
DeleteHm, itu pas 2015. :D
hahaa.. itu yang dari blog salam bikin ngakak bisa aja ngasih tulisanya.
ReplyDeletewuiih seru banget ya kopdarnya asyik, awalnya kukira orang bnyak eh gak taunya cuma lima orang, tapi seru juga ya yog?
eh yog cerpen widy nya kok udahan po kok belum ada yang muncul lagi??
Biarpun cuma berlima, yang penting kebersamaannya. :)
DeleteWaduh. Lagi jeda dulu, Broh. Ada yang lagi fokus skripsi. Nanti, ya. :D
jarak rumah lu ke rumah karin berapa kilo yog? trus dari rumah karin ke stasiun kereta berapa kilo juga? bapak2 yg u tanya di jalan udah punya anak belum? kalo udah anaknya perawan bukan? pas u k mall aeon, rame engga? kira2 ada berapa tuh jumlah pengunjungnya? pas lu jatuh dari motor, celana u g robekkan?
ReplyDeletePerasaan lu klo komen di blog blog orang pertanyaannya selalu sama deh hahaaaa
DeleteNiki: Gak ngehitungin, Nik. Cuma beberapa meter kalo dari stasiun. Udah punya anak, masih SD. Rame. Sekitar lima ratus tujuh puluh tiga ribu dua juta pengunjung :D
DeleteEnggak. Gue kan gak pake celana. Pake sarung.
Mbak Nita: Hahaha. :D
Yoga tuh motor lu ga kenapa-kenapa kn, dari awal baca dikira kopdar banyakan ternyata cuma lima prang,
ReplyDeleteoh ya yog lu ambil review buat tanggal 29 januari ya nanti
Ehehe. Sedikit, Koh. :D
DeleteYang hari Jumat? Iya. :)
Ya Allah.. hidupmu nyasar mulu iih...! :p
ReplyDeleteHampir 2 bulan ibu mengandung baru ditulis di blog kobdarnya, untung belum 9 bulan melahirkan.. hahaha
Si Sabil pendiam? Biasanya orang yang pendiam itu bikin penasaran hehehe
Kapan ya bisa ke AEON mall biar jadi anak hitz?! :v
Butuh petunjuk Tuhan, supaya kembali ke jalan yang benar. :)
DeleteKelamaan itu mah. :(
Bil, Arum penasaran nih, Bil.
Mainlah sini!
BHAHAHAAA LU SETIAP KOPDAR KENAPA NYASAR MULU WOYY HAHAAA
ReplyDeleteHobi amat nyasar. Gue pertama kali baca kopdaran ini di blog Karin, nggak ngeh Sabil itu yg mana. Taunya Salsabila blog si kakak kucing. Hohooo
Baik banget Ibu Karin. Bersedia ngasi makan kalian-kalian hahaa
Pake acara jatoh dari motor segala lu, Yog. Hahaa
Tapi keliatan banget serunya ya, bisa kopdar dan sharing ke sesama.
Gue kapan bisa kopdar :')
Hai, Wulan~ Iya, itu Sabil aku :3
DeleteHai juga Sabil :D hahaa iya, Sabil kamu toh ternyata :))
DeleteMungkin passion gue nyasar. :(
DeleteIya, Sabil yang itu, Lan. :D Semua ibu kayaknya baik deh. :))
Ehehe. Ajak dong para blogger Riau. :p
Wahhh seru ya kopdarnya walaupun cuma berlima ke mall AEON juga lagi, btw jadi inget kopdar pas puasa di alun-alun bekasi modal nekat dan cuma tau dika disitu terus kenalan sama lo yoga, tiwi, karin, sabil, nurul, syahrizal, dan aziz seru sih itu pertama kalinya ikut kopdar dan kenal kalian. Aaaa jadi ingin kopdar lagi :')
ReplyDeleteHai, Dian! Ayoooo kopdar ayoook!
DeleteHayuk sini Dian, kapan-kapan ikut kopdar lagi dong. :D
Deletebeberapa minggu yg lalu baru dari aeon, tapi gak sempet liat tamannya tuh.. difoto keren bet.. pengen balik lagi gw
ReplyDeleteWah, sayang sekali. Padahal itu keren. :D
DeleteAllahu Akbar !! Ini kenapa acara kopdar malah jadi acara ngabisin dagangan orang sih..??
ReplyDeleteKalo kopdar gitu mah, gue pengen banget deh setiap hari kopdaran ..
Gratisan coy !! Mwahahaha ..
Ngojek aja yog udah, lumayan bisa nambah penghasilan + jog belakang lu ada yang ngisi, jadi nggak bedebu deh karna nggak pernah ketemu pantat .. *eh
Tau nih. Parah, ya. :(
DeleteMuahaha. Hidup makanan gratisan!
Ngojek gimana? Gue aja suka nyasar. :(
"Sesampainya di rumah Karin, Nuri tampak kehausan dan kelaparan sekali. Dia segera meminum segelas air jeruk dan memakan peyek itu dengan brutal."
ReplyDeleteWah, parah nih. Gue anak baik-baik, Yog. Gak brutal kek gitu. HUahahah
Huwahaha. Orangnya protes. XD
DeleteKarina manis ya...
ReplyDelete#aku fokus ke situuuu malah
Waparah peyek dagangan digasakin semua, uda numpNg mskan pula hihiii, e itu kalian makan lalapan ama ayam yaa?? Pecel ayam
Anjiirr nenek breakdance memang ada hahaaa
Es krim mekdi yg sunday rasa tobeli eh stroberi mang enak sihhh, tumben ber 5 doang yog
Ciyee Karin dipuji manis.
DeleteIya, pecel ayam, Mbak. Enaaakkk. Gratis gituloh. :D
Ada aja buat cerita komedi mah. :p
Iya nih. Pada sibuk. :(
Bikin laper bacanya.:((
ReplyDeleteGue belum sarapan. Kebanyang peyek dan es jeruknya.
Btw parah juga kalian dagangan orang itu.ckckckckck.
Hmm. Januari belum ada kuy nih.
Pengen deh gue kumpul bareng semuanya.minimal ada yang barunya.
Ehehe. Peyek pake es jeruk maksudnya dicampur? :D
DeleteUdah Januari akhir ini mah. Susah. Ayuk nanti Februari aja gimana? :))
Gue pendiem, ya? ._.
ReplyDeleteKita resmi gaul bangeeetttdeeehhh. Huwoooh!
Etttt. Siapa bilang gue belom nulis? Nih, udah http://nasalsabila.blogspot.co.id/2016/01/serunya-kumpul-bareng-bloger-jabodetabek.html :p Haha
Hm... kayaknya begitu. :)
DeleteHidup nak gawl AEON!
Yoeh. Udah nulis juga. Mantap!
Seru juga tuh, keliling bareng temen seper-blog-an. Apalagi Taman Sakuranya keren banget~
ReplyDeleteKalo aja taman itu sepi pasti lebih keren. Ehehe.
DeleteMotornya gapapa kan yog, jatuh di pasir gitu. Kalau ada yang lecet coba dikasih hansaplas dulu yog :v
ReplyDeleteDuh udah kopdaran aja, jadi pingin :(
Gapapa, kok. Gapapa. :')
Delete:'( asik bener kopdar kalian. Btw si salam cakep yah... Maap salah fokus ヽ(^。^)ノ
ReplyDeleteWoy itu dagangan org main disikat aja. Astagfirullah...
Lam, dapet salam dari Dian nih.
DeleteAladzim.
seruuu :D
ReplyDeleteYaaaa. :D
DeleteYog, kok kamu nggak ngomong mau kopdar trus mau pake buraq? Kan bisa pake buraq aku. Lagi ngganggur tuh di rumah aja. Maklum yang punya sekarang jadi pengangguran T_____T
ReplyDeleteSi Karin baik bener mau nyediain tempat kopdar. Nyediain makanan gratis lagi. Ngajakin kalian ke AEON Mall juga. Yuhuuu~
Bahahahahhaa biarpun udah baca yang jatoh di pasir itu sebelumnya di blog Karin, pas baca disini masih aja ngakak. Itu beneran terpeleset pasir? Maksudnya, itu beneran cuma terpeleset aja, Yog? Nggak pup di pasir juga sekalian? Eeeeeh.
AAAKKKK ES KRIM MEKDI! AAAAKKK AKU DENDAM BANGET NGGAK JADI BELI ITU TADI GARA-GARA KAKAK MAU CEPET PULANG. AAAAAAK AKU DENDAM AAAAAK GINI AMAT PMS YO OLOOOOOH :(((((
Bodo amat, Cha. Rumah lu di Samarinda. Jauh!
DeleteYuhuu. Karin memang baik.
Iya jatoh kepeleset. Enggak, kok. Ya, cuma kentut dikit aja, Cha. Ehehehe.
Sini beli es krim sama Abang.
Huahahaha, inilah dia sang blogger sekaligus pesulap. Ibarat pesulap, lu itu escapologist, bang. Pesulap yang bisa melepaskan diri dari bahaya. Kalo lu, bahaya nyasar. Salut masih bisa bertahan hidup sampe sekarang. Huehehe
ReplyDelete(anjir, menghina banget ini)
Ehem. Lagi-lagi gue cuma bisa ngiler dengan acara yang udah diceritain kalian. Gue mah banyak banget kendalanya. Anak yang nggak bisa keluar malem dan jauh-jauh, ya emang gini rasanya. Duh, jadi curcol. Kebiasaan.
Anjaaas, ngakak parah yang bagian peyek kacang. Tuan rumahnya lupa nyabut tulisan atau gimana tuh, ya? Jahahaa
Anjeer. Disama-samain kayak pesulap. Buahaha. Taaeee.
DeleteNanti aja pas CFD-an kalo begitu. Kan pagi tuh. :))
Kayaknya, sih, emang lupa. Ahaha. XD
Ih postingan nya telat banget sih. Padahal kan kamu pengangguran, jadi harusnya gak sibuk dong buat nulis *anjir komen nya ngeselin* *kabur ah*
ReplyDeleteSya, boleh nggak jangan bawa-bawa pengangguran? #PengangguranJugaBisaSibuk
DeleteUdah baca dari blog mereka, pas baca di sini, ampe apal nantinya bakal gimana. Huahahaha.
ReplyDeleteEhehe. Telat banget berarti gue ceritanya. :(
DeleteMenurut saya, kopdar kalian seru. Dan ketebak, pasti ada nyasar-nyasarnya. Yawlah. Hidup nyasar~
ReplyDeleteJadi pengin kopdar lagi. Lupa, terakhir kopdar kapan. Udah lama banget. :))
Hidup! Kopdarlah. :))
DeleteUntung motornya gapapa ya bang Yog :D
ReplyDeleteEh btw mau ikutan kopdar juga biar banyak relasi :( mau gabung grup WA blogger jabodetabek biar bisa dapetin ilmu dari blogger lain, Bang :( *mewek*
Iya, motornya gapapa. Gak sekalian tanyain jalanannya? :|
DeleteBuahahaha. Anak-anaknya udah mulai nggak aktif, Man. :(
Yah udah mulai gak aktif ya :(
DeleteWaaah aku udah lamaaaa banget nggak kopdar sama temen-temen blogger di Malang, baca ini jadi rindu, apalagi di rumah temen :'D
ReplyDeleteKopdar dong, Meg. :p
DeleteIya, di rumah temen lebih asoy. :)
Hal yang dari dulubgue pengen, gini nih. Kopdar blogger, belum kesampaian. :(
ReplyDeleteWujudkan dong, Ben! :D
Deleteenak juga yah bisa kumpul di dunia nyata,, hebat euy,, tapi photomu yang mana sih kang ?? dilihat - lihat kaynya kamu gak adalam photo itu,, solanya photnya beda sama yang di pake di profile blogger...
ReplyDeleteGue yang pake flanel kotak-kotak, Kang. :D
DeleteOiya, muka gue emang banyak. Suka gonta-ganti. Wakaka. Ye kagaklah.
ada 3 jalur buat ke rmh karin yaa.. malah bingung gara2 banyak pilihan hhe. terus ujung2 kesesat lagi. tapi bener juga sih paling gak enak tersesat di hati yg salah
ReplyDeletemantep deh kopdarnyaa. di Banjarmasin sering gitu juga bang ;)
Ehehe. Gak enak banget kalo udah menyangkut hati. :(
DeleteWuoooh, iya, kah? Belum baca cerita kopdarmu. Haha
Entah kenapa gue ngakak pas lu menyesal karena ternyata naek kereta lebih enak dibanding naik motor. Mana pake jatoh plus nyasar segala. Nyahahah...
ReplyDeleteBuahaha. Gitu deh, Us. :(
DeleteSepertinya seru banget ya yog, bisa ketemu temen yang emang satu passion sama kita. Ngobrolnya jelas lebih asyik, nyambung banget malah. Semoga aja kedepannya gue bisa menyelesaikan Progres Kopdar Nasional ni. Masih prepare bareng anak-anak Blogger Energy. Doakan ya yog..
ReplyDeleteSalam buat temen2 blog lo yang seregional.
Aamiin. Semoga lancar ya acaranya! Asyik bangetlah. :))
DeleteHoi pada dapet salam dari Heru nih. Si Pangeran Wortel. :D
Wah, seru juga baca cerita kopdaran lima blogger ini (btw, itu kalo lo beneran diajak battle breakdance sama si nenek gimana Yog? Haha)
ReplyDeletePengalaman kesasarnya toh bisa dituangin ke blog, jadi unik kan... hehe. Luar biasa, dijamu sama Karin dan ibunya sampe perut kenyang berarti ya. Haha, kocak lo pake bawa-bawa nama Panic at the Disco segala pas lagi pada panik nyariin handphone si Karin :D
Widih, hasil foto-fotonya keren bro... itu yang lo taro di Instagram kece banget Yog Taman Sakura-nya.
McD emang top kalo buat kumpul-kumpul sambil nyemil dessert :)
Gue pasti langsung nyerah. Nenek-nenek banyak pengalaman hidupnya, Bay. Hahaha.
DeleteMakasih. Iya, kebetulan emang tamannya yang kece. :D
Hidup es krim Mekdi!
Pengen deh ikut kopdar , tapi gue kan cuma lelaki kesepian yang udah terlalu lama sendiri T^T #Sedih
ReplyDeleteGue juga sedih baca komennya. :(
DeleteGua baru tau kalo di AEON Mall ada air mancur gitu, tapi gua malah kurang suka wkwkw, kesannya kayak orang-orang dateng ke Mall cuma buat main air.
ReplyDeleteTapi air mancurnya ada di dalem mall atau di luar? Kalo di dalem gua tambah nggak suka. Wkwkwkwk!
Yailah, namanya juga buat bocah-bocah, Ham.
DeleteDi ruangan tersendiri di sudut mal. Sepertinya itu ada di luar deh. :D
Kamu oke juga kalau pake kacamata yog, assssh
ReplyDeleteaggghh..... dan sampe skr aku blm prnh nginjakin kaki ke aeon mall ituu -__-.. belum gahol nihh.. ;p.. pdhl udh pgn bgt nyobain smua makanan2 ala jepangnya...secara akukan pcinta japanese food ;)
ReplyDeleteseru ih kalian srg bgt jumpa2 blogger... pgn sbnrnya, tp aku juga jrg aktif sih yog di komunitas2 blog gitu.. :D.. kerjaan kantor ini loh -__-..
Hahaha. Main dong, Mbak. Biar makin gahul. :p Biasanya kumpul-kumpul emak blogger juga ada, kan? :))
Delete—Berkomentarlah karena ingin, bukan cuma basa-basi biar dianggap sudah blogwalking.