Bulan Desember baru saja memasuki babak barunya. Uang gajian pun terasa masih hangat-hangatnya, kecuali buat orang-orang yang memang harus bayar banyak cicilan dan seorang pengangguran. Kita pasti tidak hanya bersiap untuk menyusun resolusi baru di 2017, tapi bulan Desember juga memberi kita sinyal untuk liburan panjang di akhir tahun. Tentunya setelah melalui proses perjalanan panjang selama 2016 ini, kita perlu meluangkan waktu sejenak untuk berlibur dan menikmati hari-hari santai bersama teman, pacar, atau keluarga. Sayangnya, menyusun rencana liburan tak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang harus dipersiapkan, termasuk di antaranya tujuan liburan kita, budget liburan itu sendiri, hingga akomodasi di sana.
Meski terlihat sepele, menentukan tujuan liburan sebenarnya susah-susah gampang. Pertama, karena kadang-kadang tempat yang biasa dituju untuk liburan ini juga banyak yang mengunjunginya. Hal itu justru memberikan efek stres berat di musim liburan akhir tahun. Kedua, destinasi liburan berhubungan dengan budget yang harus kita siapkan. Keinginan untuk liburan ke tempat-tempat yang bagus, tapi harganya tidak sesuai dengan kantong. Intinya, sih, jangan sampai niat berlibur justru malah membuat kita stres karena pengunjung yang overload atau bahkan overbudget karena terlalu mahal.
Bila kamu menginginkan suasana liburan yang sedikit nggak mainstream, berkunjung ke Semarang mungkin bisa menjadi pilihan salah satunya. Sebagai salah satu kota terbesar di Pulau Jawa, Semarang menawarkan berbagai destinasi wisata menarik yang patut kamu kunjungi. Dari mulai wisata alam, sejarah, kuliner, hingga wisata belanja pun semua ada di sini. Kota yang terkenal dengan ikon Tugu Muda dan Lawang Sewu-nya ini menyimpan berbagai potensi wisata menarik yang bisa kamu coba untuk menikmati liburan akhir tahun. Lawang Sewu bukanlah seribu pintu yang bisa kamu masuki dan berharap menemukan jodoh di dalamnya ketika putus cinta. Ya, karena biasanya kata orang-orang kalau mati satu akan tumbuh seribu. Bukan. Bukanlah seperti itu. Lawang Sewu juga bukan pintu yang bisa membawamu ke mana saja seperti yang ada di kartun Doraemon. Faktanya, jumlah Lawang Sewu ini juga tidak benar-benar seribu. Gak percaya? Coba aja hitung! (alias kurang kerjaan). Wahaha. Namun, Lawang Sewu adalah bangunan bersejarah yang pernah menjadi kantor NIS (organisasi Belanda). Selain itu, di sini juga terdapat unsur-unsur mistisnya, apalagi jika kamu datang pada malam hari. Bangunan ini bagus banget untuk berfoto, kemudian hasilnya bisa kamu upload di Instagram.
Lawang Sewu: sumber KLIK |
Asyiknya lagi, Semarang bukan salah satu destinasi wisata mainstream seperti kalau kamu ke Jogja ataupun Bali. Sehingga, kondisi lalu-lintasnya masih cukup terkendali. Dengan harga yang cukup murah, baik untuk belanja maupun makan-makan ria, rasanya Semarang bisa menjadi pilihan tempat melewatkan tahun baru paling ideal bersama teman, pacar, ataupun keluarga.
Untuk masalah transportasi dan akomodasi pun kamu gak perlu khawatir. Sebagai kota yang juga sekaligus Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang memiliki berbagai fasilitas lengkap yang cukup bisa mengakomodasi berbagai keperluan liburanmu. Dari mulai apartemen, hotel, hingga sewa rumah harian tersedia di sini. Tak perlu pusing-pusing datang langsung untuk memesan, kini banyak website yang menyediakan fasilitas booking sewa rumah harian di Semarang, salah satunya adalah Travelio. Di Travelio, berbagai pilihan sewa rumah harian, dari mulai harga seratus ribuan hingga jutaan, semuanya tersedia dengan lengkap hanya di sini.
Nah, jika tujuan wisata, budget, serta akomodasi telah disiapkan dengan baik, tandanya kamu harus mulai mencari tiket dan bersiap-siap untuk liburan akhir tahun. Jangan lupa juga siapkan rencana perjalanan selama kamu liburan. Susun berbagai list tempat yang akan kamu datangi. Jangan lupa juga perhitungkan jarak tempuh dan transportasi apa yang bisa digunakan, agar waktumu nggak terbuang sia-sia di jalan. Jadi, meskipun kamu sudah hemat dalam pengeluaran keuangan, kamu juga perlu menghemat waktu. Karena sebagian orang sering banget berkata kalau waktu adalah uang. Yeah!
Btw, selamat liburan teman-teman semua!
55 Comments
Hmmm intinya gue langsung tertuju ma yulisan yang dibold merah ahhhaha
ReplyDeleteKlo ke semarang gue pernah sih dulu, pas jamannya spmb hahhahaha, trus abis itu nguliner dadakan di warong rujak enakkk bange ama ada kolek ubi ungunya juga, ini masi kebayang mpe sekarang
Lawang sewu smape saat ini pnasaran sih, pend ngliat aura mistisnya
Wahaha. Lagi butuh uang, Mbak. Makanya diterima mulu job review-nya. :))
DeleteBelum sempat mampir emang sewaktu ke Semarang? Wah, berarti harus cobain kalau ke sana lagi, Mbak! Saya juga belum pernah soalnya. :(
Saya juga sama kayak Mbak Nita, Yog.
ReplyDeleteSama apanya nih? :(
Deletesemarang masuk wish list untuk liburan, eh tapi entah kapan ke sana :)))
ReplyDeleteSemoga secepatnya, Mbak. Aamiin. :D
DeleteJadi pengin ke Semarang lagi. Wisata ke lawang sewu dan tempat lainnya. Waktu itu ke sana karena kunjungan doang -_-
ReplyDeleteYuk, ke sana lagi!
DeleteBisa gak ke semarang dengan budget 500 ribu?
ReplyDeleteBisa aja. Apa, sih, yang enggak bisa buat kamu? Paling kamu nggak bisa move on dari mantan. Wakakak.
DeleteHayu ah kita main ke Semarang. Kali aja nemu sosok perempuan yang bisa setia dan menerima kita apa adanya. Suka maupun duka.
ReplyDeleteYuk, mainlah, Cees-ku! Aamiin ya, Rabb.
DeleteElah sekarang lawang sewunya keren banget yak? Jaman gw dulu kuliah, lawang sewu masih jelek kaya sarang kuntilanak. Gak ada lampu-lampu cantik kaya gitu. Masih gelap gulita dan kalo mau masuk harus pake guide sama bawa senter yang segede bagong.
ReplyDeleteCuma tau dari foto aja, sih. :) Hm... dulu berarti angker banget, ya, sampe mirip sarang kunti gitu. :(
DeletePengen lumpia semaramg :(
ReplyDeleteKayak gimana tuh? Belum tau.
DeleteHwaaa, kapan yak bisa main ke Semarang?
ReplyDeleteSetuju! Selain mengatur budget perjalanan, membuat itinerary, jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lain juga perlu yak, biar lebih terorganisir. Mantap jiwa~
Kapan-kapan, Nov. :p
DeleteYoeh. Jangan remehkan hal itu. :)
semarang emang kayaknya underrated ya buat destinasi liburan. rangorang kalo liburan pasti jogja, bali, timor timor :((
ReplyDeletetravelio itu zodiaknya apa shol? leo ya?
Hah?! Timor-Timor? :/ Iya, Leo kayaknya mah. Singa gitu.
Deleteayo kita otw semarang :D
ReplyDeleteBayarin, ya!
DeleteBisa dijadikan jalan2 nih, nunggu waktu yang pas, terus otw.. :)
ReplyDeleteUdah ada rencana ke Semarang nih, tapi lagi nunggu waktu aja :)
Semoga waktu cepat menjawabnya, Mas Andi. :D
DeleteWah travelio mirip air bnb ya yog.
ReplyDeleteEmang paling enak kalau nginep rame rame sewa rumah atau vila atau gimana gitu yang bisa bebas. Kalau sendirian terus sewa rumah malah mahal whahaha
Hm... aku malah gak tau apa itu air bnb. Aku norak. :( Ya kalau sendirian mah di losmen aja, Da. Ckck.
Deletewaaaah...
ReplyDeleteJujur gua ga perna kepikiran Semarang sih buat jadi tujuan liburan.
Tapi kyknya boleh dipikir-pikir juga yah kesana..
mungkin bisa untuk menenangkan diri dr keramaian dan melarikan diri dari rutinitas..
Tambah lagi tadi kamu bilang lalulintasnya masih terkendali..
Pasti ga rame-rame amat yah?
Iya. Masih aman dan nyaman terkendali soal lalu-lintasnya. Semoga bisa segera ke sana! :D
DeleteLawang Sewu sering jadi wisata mistis ya? Sering masuk di acara Trans 7 nih. Wahaha. :))
ReplyDeleteAcara mistis apa di Trans 7? Udah jarang nonton TV, sih. :)
DeleteLu kan sibuk, May. Yowes, mungkin aja lain kali aku bisa main ke situ lagi. :)
ReplyDeleteLIBUR PANJANG AKHIR TAHUN APAAN WOY?
ReplyDeleteaku cuma libur pas tanggal merahnya doang. kalo bulan ini berati tanggal 12, 25, sama tahun baru tanggal 1 Januari. selebihnya masuk kerja seperti biasa, bajigur!
eh, astaghfirullah, aku harusnya bersyukur masuh dikasih pekerjaan ya?
tapi..
kulelah~ pengen piknik~
Wahaha. Sabar ya, Put. Gak apa-apalah, daripada bingung mau liburan ke mana, mending kerja toh. Kan ibadah juga. :p
DeleteIya, harus bersyukur. Piknik gak harus dengan jalan-jalan, baca buku juga bisa berasa piknik. :)
bold merah. udah tau. udah gitu aja. nggak mau komen banyak2 di postingan yg ini.
ReplyDeleteOke. :))
DeleteSaya pernah tinggal di Semarang dua tahun belum pernah sekalipun ke Lawang Sewu. Miris :(
ReplyDeleteMiris banget, sih. Seperti orang Jakarta gak pernah ke Monas gitu. :(
Deletesemarang
ReplyDeletemungkin bisa kesana lain kali
Aamiin. Semoga, ya!
DeleteSemarang, salah satu list yang ingin dikunjungi.
ReplyDeleteTapi entah kapan. :D
Kapan-kapan~
DeleteYawlaa di Jawa banyak amat ya lokasi wisata, tempat bersejarah yang enak dikunjungin.
ReplyDeleteAjakin aku liburan dong qaqaaa :(
Sini ke Jakarta aja dulu. :D
DeleteJangan lupa beli bandeng presto kalo ke Semarang rek :)
ReplyDeleteWahaha. Makasih udah mengingatkan, Rek!
DeleteLawang sewu trnyata menyimpan hal lebih menarik klo diliat dari gmbar diatas.
ReplyDeleteSelain dari cerita mistisnya..
Begitulah, Rey. :D
DeleteSuka banget ke Semarang, jalan-jalan ke kota tua. Bangunannya masih terjaga. Enak banget jalan kaki di sana....tapi cuma seimprit sih, cuma segitu doang, area kota tua kecil. coba diperluas yak...jadi semua area di semarang bangunannya ala-ala belanda dulu...
ReplyDeleteWehehe. Aku malah nggak tau. Iya, seharusnya ala-ala Belanda-nya tetap dilestarikan ya, Nona. Biar klasik gitu. :D
Deletepengen deh sesekali aku nginep lamaan di semarang.. selama ini kalo kesana cuma transit bntr utk makan doang, trs lanjut ke solo lagi... pdhl kulineran di sana banyak dan enak2 :D.. ga pernah absen jg beli lumpia kalo udh di semarang :D
ReplyDeleteAku malah belum pernah. Wqwq. Karena Solo emang lebih asyik buat kulineran, Mbak Fanny. :D
DeleteAku Desember ini nda kemana2, aku nda punya uang, aku lagi nyicil gedung aja sama catering wqwq
ReplyDeleteWqwq. Mantap. Semoga lancar ya, Teh! Aamiin.
Delete2 tahun lalu saya ke lawang sewu. Instagramable lah itu tempatnya hehehe
ReplyDeleteIya, Mas. Seperti yang saya bilang di tulisan.
Delete—Berkomentarlah karena ingin, bukan cuma basa-basi biar dianggap sudah blogwalking.