Menulis bukan untuk abadi, tapi hanya siasat mengecoh kesepian.
Hanya Puisi yang Bukan Omong Kosong
Tulisan berikut saya terjemahkan sesukanya dari bab 2 novel Roberto Bolaño, 2666 , bagian t…
Lanjutkan Membaca »
Pucuk Merah
Tanaman hias itu sering bermimpi tentang padang rumput yang luas, tentang taman-taman kota,…
Lanjutkan Membaca »
Masihkah Ada Puisi di Antara Aku dan Kamu?
1 Aku menjelma suatu kegilaan yang terus saja memburu bayangmu. Di antara ciuman yang memud…
Lanjutkan Membaca »
Di Bawah Ketek Tirani
Agus, kawan saya, berkata bahwa siapa pun yang bilang kalau Indonesia baik-baik saja pastil…
Lanjutkan Membaca »
Prosa Tanpa Pemanis Buatan
Di antara tumpukan koleksi buku di sudut kamarku dan kisah-kisah di dalamnya, aku melihat d…
Lanjutkan Membaca »
Menjelajahi Peluang di Era Digital: Panduan Mencari Uang di Dunia Online
Di era digital yang semakin serba cepat ini, peluang untuk mencari uang terbuka lebar bagi …
Lanjutkan Membaca »
Pintu yang Terbuka pada Usia 27 Tahun
Pada Ramadan dua bulan silam, sehabis Asar saya iseng ngabuburit dengan menonton ulang film…
Lanjutkan Membaca »
Waistdear Shapewear: Worth the Trust? A Look at Reviews and Results
For many around the world, shapewear has become a revolutionary solution to achieve a desir…
Lanjutkan Membaca »
Cerpen Kejahatan, Roberto Bolaño
Perempuan itu tidur dengan dua lelaki. Sebelumnya dia memiliki kekasih lain dan kini dia pu…
Lanjutkan Membaca »
Wadah untuk Bercerita
Saya kira manusia akan selalu membutuhkan wadah untuk bercerita. Wadah itu bisa berupa manu…
Lanjutkan Membaca »
Jurnal Awal Tahun 2024
Tadi pagi saya menerima surel yang memberikan informasi tentang masa domain blog akbaryoga.…
Lanjutkan Membaca »
Media Sosial