Halaman ini Yoga bikin sebagai etalase untuk memajang produk-produk tulisannya.
1.
Fragmen Penghancur Diri Sendiri
Buku ini berisikan sebelas cerita pendek tentang tokoh-tokoh yang bergelut di dunia tulis-menulis. Mereka yang ada di dalam cerita ini mempertanyakan, “Benarkah menulis ini dapat memberikan manfaat? Apa betul kegiatan menulis ini untuk menyembuhkan, bukan malah menghancurkan dirinya?” Kamu dapat memesan buku ini lewat surel
ketikyoga@gmail.com seharga Rp
31.000 25.000 (promo
setelah setahun peluncuran).
Buku ini berisi 38 sajak Yoga Akbar S. yang ia tulis dalam rentang 2015-2019. Sebagian dari puisi itu pernah tayang di blog ini, WordPress, Tumblr, Twitter, ataupun caption Instagram dengan sedikit perubahan wujud.
3. Eksaminasi
Buku ini semestinya menjadi karya pertama Yoga sebab cerita-cerita di dalamnya (tentang pencarian kerja, pertemanan, perjalanan, mencoba hal baru, serta jatuh cinta maupun patah hati) tertulis pada 2014-2015. Pada era itu, Yoga memang ingin sekali menjadi seorang penulis. Tapi entah karena alasan apa, dia membuang impian tersebut, lalu naskah itu pun dia kubur dan telantarkan di Google Drive. Kini, setelah lima tahun berlalu dan gaya menulis Yoga mulai ada perubahan, dia justru kaget ketika membongkar gudang digital dan melihat naskah itu lagi, lantas iseng membaca tulisan lawasnya. Dia seakan-akan baru saja menemukan harta karun. Berhubung Yoga kebanyakan waktu luang, dia tiba-tiba bermaksud menyunting naskah itu dengan tetap mempertahankan gaya menulis lamanya yang masih memakai kata ganti “gue”. Dia saat ini bermaksud menerbitkan sekaligus membagikannya gratis (silakan unduh dengan mengeklik gambar) kepada para pembaca blognya. Hitung-hitung sebagai kado tahun baru dan ajang nostalgia bagi teman-teman yang telah mengikuti blognya sejak 2015.
4. Jatuh Bangun Seorang Penulis Medioker
Buku ini masih bertema sama
seperti kumpulan cerita Fragmen Penghancur Diri Sendiri, yakni kepenulisan. Sebenarnya
sebagian naskah ini adalah tulisan-tulisan yang sempat Yoga ingin masukkan ke
dalam buku Fragmen, tapi pada kemudian hari menjelang buku itu rilis, dia
mendadak ingin membuangnya. Tentu saja Yoga tidak benar-benar membuangnya,
melainkan hanya memindahkannya ke folder “Keranjang Sampah”. Setelah setahun berlalu,
Yoga justru mengumpulkan tulisan yang berputar di dunia kepenulisan lagi demi
memuaskan egonya yang belum tersalurkan secara penuh pada buku Fragmen. Namun,
begitu dia tersadar kalau buku Jatuh Bangun Seorang Penulis Medioker lebih
cocok disebut kumpulan omong kosong ketimbang kumpulan cerita, dia pun berusaha
berjanji bahwa ini terakhir kalinya dia menceritakan para tokoh yang bergelut
di bidang tulis-menulis. Kamu bisa mendapatkan buku ini seharga Rp22.000 dengan menghubungi alamat surelnya. Jika kamu membeli sepaket dengan buku Fragmen, kamu akan mendapatkan diskon menjadi Rp40.000.
5. Merayakan Puisi
Yoga lagi-lagi mencoba mengumpulkan puisi-puisinya (walau dia tak yakin naskah ini berbentuk puisi, dan berpikir mungkinkah itu boleh dinamakan antipuisi? Tapi agar memudahkan penyebutan, anggap saja itu nonsens) yang tercecer di berbagai platform. Dalam naskah ini, Yoga berusaha mengelompokkan tulisannya menjadi dua bagian: nonsens yang dia tulis sebelum masa
hiatus (2017-2019) maupun setelahnya (2020-2021). Dia sendiri tak tahu, apakah di antara dua periode itu terjadi perubahan dalam cara dia berkarya? Kamu bisa menjawab rasa penasaran itu dengan membeli bukunya seharga
15.000 atau mendukung penulis minimal senilai
13.000 di platform
KaryaKarsa—atau bisa juga langsung mengeklik gambar buku di atas.
--
Semoga produk-produk lain dapat menyusul. Aamiin.